Kehilangan gigi merupakan salah satu perubahan jaringan rongga mulut. Jika gigi yang hilang tidak segera diganti dapat menimbulkan kesutitan mengunyah bagi pasien sendiri, seperti mengunyah makanan, adanya gigi supraerupsi, miring atau bergeser. Seiring dengan perkembangan teknologi canggih dalam bidang kedokteran gigi, banyak sekali penemuan mengenai gigi tiruan untuk menggantikan gigi geligi yang hilang. Gigi tiruan ada tiga jenis yaitu,
1.
Gigi
Tiruan Lepasan
-
Gigi Tiruan Sebagian Lepasan ( partial denture
)
Gigi
tiruan lepasan adalah gigi tiruan yang dibuat untuk menggantikan satu, dua atau
lebih gigi yang hilang tetapi bukan selurunya hilang dan dalam penggunaan gigi
tiruan sebagian lepasan ini bisa dilepas dan dipasang kembali oleh pasien.
-
Gigi Tiruan Penuh ( full denture atau
complete denture )
Gigi
tiruan Penuh merupakan gigi tiruan lepasan yang menggantikan seluruh gigi
geligi asli dan struktur pendukungnya baik maksila maupun mandibula.
2.
Gigi
Tiruan Cekat ( GTC )
Gigi tiruan cekat adalah gigi
tiruan yang dibuat untuk menggantikan satu, dua atau lebih gigi yang hilang
akan tetapi gigi tiruan ini tidak dapat dilepas oleh pasien.
MACAM-MACAM GIGI TIRUAN LEPASAN
Ditinjau dari jenis bahan yang
digunakan, gigi tiruan lepasan dibagi menjadi empat macam. Empat maqcam gigi
tiruan tersebut terdiri dari akrilik,
polycarbonate, valplast, dan metal
frame.
-
ACRYLIC
DENTURE
Gigi
tiruan ini sangat populer di kalangan masyarakat umum, sudah digunakan sejak
berabad-abad yang lalu. Terdapat dua macam gigi palsu akrilik yaitu gigi palsu
akrilik penuh yang biasa disebut dengan full
denture dan juga gigi tiruan sebagian lepasan atau biasa disebut dengan partial denture. Gigi tiruan akrilik
terbuat dari akrilik untuk gigi maupun basisnya, proses pebuatannya dengan cara
mencampurkan bubuk dan cairannya kemudian direbus pada tingkat suhu tertentu. Kekurangan
pada partial denture acrilic adalah
diperlukan kawat untuk penyangga pada gigi asli sebelah plat akrilik tersebut,
sehingga lama-kelamaan kawat tersebut membuat gigi menjadi aus. Sedangkan kekurangan
dari full denture acrilic adalah
diperlukan gusi yang cukup tinggi untuk dasar perlekatannya. Apabila gusinya
semakin berkurang maka semakin berkurang daya lengket full
denture acrilic tersebut atau bisa goyang-goyang jika digunakan.
-
POLYCARBONATE
DENTURE
Gigi
tiruan ini sering disebut FSR. Gigi tiruan ini mirip dengan gigi tiruan akrilik
akan tetapi gigi tiruan ini bahan yang digunakan adalah nilon, sehingga hasil cetaknya
sering terlihat ada serat-serat seperti benang berwarna merah didalam platnya. Gigi
tiruan ini juga dibagi atas dua yaitu full
denture dan partial denture. Proses
pembuatan gigi tiruan ini jauh lebih canggih daripada akrilik yaitu menggunakan
sistem inject.
-
VALPLAST
Basis
gigi tiruan yang elastis ini terbuat dari bahan valplast yang proses
pembuatannya menggunakan sistem inject. Kelebihan yang sangat disukai oleh
banyak orang adalah kelenturannya sehingga tidak mudah patah apabila terjatuhdan
juga tidak memerlukan kawat seperti acrilic
denture. Hanya saja kelemahan dari valplast ini adalah warna gigi tiruan
ini lama kelamaan akan memudar dan berubah menguning, menggunakan valplast juga
cenderung mengakibatkan bau mulut daripada menggunakan gigi tiruan lainnya,
selain itu juga valplast juga susah untuk dibersihkan
-
METAL
FRAME
Dari
namanya kita mengetahui bahwa gigi tiruan ini menggunakan bahan metal atau
logam sebagai basisnya dikombinasikan dengan akrilik, valplast atau
polycarbonate sebagai basis untuk meletakkan gigi yang terbuat dari akrilik. Bahan
logam yang digunakan pada gigi tiruan ini adalah chromium cobalt atau titanium.
Gigi tiruan jenis ini mempunyai beberapa kelebihan yaitu tidak mudah patah
karena menggunakan logam dan juga bahannya lebih tipis sehingga lebih nyaman
digunakan oleh pasien.
Adapun perbandingan dari keempat
bahan gigi tiruan ini adalah sebagai berikut:
ACRILIC
|
FRS
|
VALPLAST
|
METAL FRAME
|
Mudah patah
|
Bisa patah tapi jauh lebih kuat dari
akrilik
|
Lentur dan tidak mudah patah
|
Kuat dan tidak mudah patah karena
terbuat dari logam
|
Plat tebal
|
Plat tebal
|
Plat cukup tebal
|
Plat bisa dibuat tipis
|
Memerlukan kawat sebagai penyangga
|
Memerlukan kawat sebagai penyangga
|
Tidak memerlukan kawat sebagai
penyangga
|
Tidak memerlukan kawat sebagai
penyangga
|
Pembersihannya mudah
|
Pembersihannya mudah
|
Pembersihannya sulit sehingga warnanya
menjadi luntur
|
Pembersihannya mudah
|
Harga lebih murah dari gigi tiruan yang
lainnya
|
Harga lebih mahal, plat lebih
mengkilap dari akrilik
|
Mudah menyebabkan bau mulut
|
Harganya paling mahal karena
mengguanakan plat logam
|
Bisa untuk full denture
|
Bisa untuk full denture
|
Kurang baik untuk full denture karena
kelenturannya
|
Tidak untuk full denture
|
Sumber : Jurnal PDGI 62 (3) hal. 83-88 tahun2013 dan Buku Carranza